Diary. Juana

Juana: Pukul 01.30 WIB


Juana oh Juana. Telah kupunguti sisa kenangan sepanjang malam ini. Mencatat kembali geliat malammu sampai pagi menjelang. Tapi bagaimana kabarmu, Juana? Masihkan hembusan angin lautmu meninggalkan karat kenangan yang membekas? Ada lelaki yang pulang menjenguk masa lalu. Dan lelaki itu adalah aku....





TAK MATI:

Malam tak pernah mati. Geliat kehidupan senantiasa bersambung dari malam satu ke malam berikutnya. Para pedagang yang berangkat ke pasar, pedagang kaki lima yang terkantuk-kantuk, pelacur jalanan, atau preman-preman. Semua menyatu menjadi bagian dari kehidupan malam di kota ini.




KAPAL:

Pelabuhan pada dini hari, selalu dipenuhi dengan nelayan yang mengangkat berton-ton ikan. Kesibukan di atas kapal kerapkali diiringi dengan alunan musik dangdut yang amat keras. Sebuah kebisingan untuk mengusir sepi dan dingin.













TERLELAP:

Seorang pedagang kaki lima di pelabuhan terlelap di dekat barang dagangannya.